Berikut Cara Menanam Bawang Merah Di Rumah

Bawang Merah hingga Emas Picu Inflasi April 2020

Perlu diketahui bahwa bawang merah ini berasal dari Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya. Namun, kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, baik sub-tropis maupun tropis. 

Bawang merah merupakan salah satu bumbu masakan yang seringkali ditemukan di dapur. Selain enak untuk dijadikan bumbu masakan, bawang merah ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Banyak fungsi bawang merah ini karena memiliki banyak kandungan yang berguna untuk kesehatan tubuh. 

Salah satu manfaat bawang merah untuk kesehatan adalah untuk melancarkan pencernaan. Nah, saat anda sedang mengalami gangguan pencernaan, maka anda bisa coba mengonsumsi bawang merah ini. Hal ini dikarenakan kandungan serat pada bawang merah ini sangat baik untuk pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Bukan hanya itu, bawang merah juga dapat mencegah diare dan sembelit. Manfaat bawang merah lainnya adalah sebagai obat antiradang dan memperlancar sistem pernapasan. Maka dari itu, bagi penderita asma dan alergi direkomendasikan untuk mengonumsi bawang merah.

Begitu banyaknya manfaat bawang merah ini, jadi tidak adalah salahnya kalau anda menanam sendiri bawang merah ini di rumah. Adapun cara menanam bawang merah di rumah adalah sebagai berikut :

  1. Siapkan Bahan Yang Diperlukan

Untuk menanam bawang merah di rumah, diperlukan beberapa peralatan diantaranya :

– Pot/Polybag

– Tanah Subur

– Media Tanam

– Bibit Bawang Merah

Tidak sulit untuk mencari bibit bawang merah. Anda cukup mencarinya di dapur yang bentuknya paling bagus dan segar

  1. Cara Menanam Bawang Merah

Setelah semua bahan yang diperlukan terkumpul, langkah berikutnya campurkan tanah subur dan media tanam. Lalu masukkan ke dalam pot/polybag. Penuhi campuran tanah tersebut ke dalam pot sampai ¾ isi.

– Lalu ambil beberapa bawang merah yang paling bagus. Hindari memilih bawang merah yang sudah ada bercak hitamnya karena bisa menyebabkan tanaman terkena penyakit. 

– Potong sedikit bagian ujung bawang hingga terlihat daging bawangnya. Jika bawangnya sudah ada tunasnya, maka tidak usah dipotong lagi. 

– Letakkan bawang-bawang tersebut di tanah dengan kedalaman 5 cm lalu timbun dengan tanah. Tidak usah menekan tanah timbunannya. Biarkan ada rongga-rongga di tanah tersebut.

– Lalu siram secara rutin pada pagi dan sore hari. Untuk meyiramnya anda gunakan semprotan tanaman supaya tidak membuat bibit rusak. 

  1. Cara Merawat Tanaman Bawang Merah

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, siram tanaman bawang merah di pot sebanyak 2 kali sehari. Hindari menyiram yang berlebihan supaya bawang tidak busuk. Selain itu, tempatkan pot/polybag di area yang terkena sinar matahari supaya pertumbuhannya maksimal. Jangan menaruh terlalu banyak bawang di dalam pot karena akan terlalu sempit. Namun, berilah jarak agak jauh guna perkembangan bawang di tanah.

  1. Cara Memanen Bawang Merah

Perlu anda ketahui bahwa bawang merah ini biasanya sudah bisa dipanen setelah usia 60-90 hari penanaman. Jika anda ingin melihat ciri bawang merah siap panen adalah cari daun yang sudah agak layu dan kering. Atau anda juga bisa melihat bagian tanah pot tersebut, dimana bawang yang siap panen biasanya akan terlihat menyembul ke atas. Setelah dipanen, bawang ini bisa langsung dikonsumsi untuk rasa yang segar. Sementara sisanya bisa anda jemur selama 1-2 minggu untuk mengurangi kandungan air. Karena bawang yang sudah berkurang kandungan airnya akan bisa lebih awet disimpan serta tidak mudah busuk. 

About Author


admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *