3 Kondisi Dimana Kita Dibolehkan Untuk Berkata Bohong

Berkata bohong adalah sesuatu yang salah dan tidak dibenarkan oleh norma agama maupun oleh norma sosial,karena berkata bohong bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.Sehingga kita selalu dituntut untuk berkata yang benar dan jujur dalam kondisi apapun.Tetapi ada suatu kondisi pengecualian yang dimana kita dibolehkan untuk berkata bohong alias berkata tidak jujur yaitu :

  1. Dalam Keadaan Kondisi Genting Atau Darurat

Dalam kondisi seperti ini kita dibolehkan untuk berbohong misalnya pada saat ada peperangan,ketika kita berkata jujur kepada pihak musuh maka akan bisa membahayakan pihak kita,oleh sebab itu kita boleh berkata bohong kepada musuh kita pada saat terjadi peperangan.

  1. Mendamaikan Dua Orang Yang Saling Bertikai

Ketika ada dua orang atau kelompok yang saling bertikai kita bisa bicara bohong supaya bisa mendamaikannya.Misalnya ada si A dan si B saling bertikai,maka kita bisa bicara bohong untuk mendamaikannya dengan cara kita bicara  kepada si A bahwa sebenarnya si B ingin berdamai dengannya padahal si B tidak pernah bicara begitu,begitu sebaliknya kita bicara kepada si B bahwa si A ingiun berdamai dengannya padahal si A tidak pernah bicara begiti,yang akhirnya keduanya akan saling memaapkan dan berdamai kembali.

  1. Menyenangkan Hati Orang Lain

Berbohong untuk menyenangkan hati orang lain tetapi dengan catatan bukan dalam kemaksiatan itu dibolehkan,misalnya seorang suami yang disuguhi makanan oleh istrinya kemudian istrinya bertanya ke suaminya bagaimana rasa makanannya,walaupun rasanya tidak enak tetapi suami tidak ingin mengecewakan istrinya yang susah payah membuat makanan maka si suami akan berkata bahwa makanannya sangat enak sekali.

Sekian paparan dari kami semoga bermanfaat.

About Author


admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *